Senin, 17 Oktober 2016

TRI RNA

1. Pengertian Tri Rna

       Tri Rna hubungannya tidak dapat dipisahkan dengan panca yadnya, karena Tri Rna inilah yang menimbulkan adanya panca yadnya. Tri Rna adalah bahwa penganut agama hindu menyadari tentang adanya berbagai-bagai pemberian dari tuhan, dari orang tua atau leluhur dan dari orang-orang berilmu. Berbagai pemberian ini dipandang hutang atau Rna, dan dari sinilah timbulnya Tri Rna yang berarti tiga macam hutang, yaitu: dewa Rna, pitra Rna, dan Rsi Rna. 

 2. Bagian-bagian Tri Rna
  1.  Dewa Rna : hutang kepada hyang widhi dan dewa-dewi, hutang berupa jiwa atau urip, karena kita menyadari bahwa tuhanlah yang memberikan kita kehidupan.
  2. Pitra Rna    : hutang kepada orang tua, dan hutang kepada leluhur. Hutang ini berupa hutang kelanjutan hidup, hutang budhi, dan hutan badan, karena kita pun menyadari bahwa untuk kehidupan lahir bathin,kita telah menerima dan mewarisinya dari orang tua dan dari leluhur.
  3. Rsi Rna  : hutang kepada guru pengajian. Hutang ini berupa berbagai-bagai ilmu pengetahuan, sehingga kita mengenal tentang arti hidup dan tahu akan tujuan hidup yang sebenarnya.

3. Hubungan Tri Rna dengan Panca Yadnya
        
       Tri Rna atau tiga jenis hutang ini harus di bayar melalui pelaksanaan yadnya, yang di namakan panca yadnya, yaitu: 
  1. Dewa Rna menimbulkan pelaksanaan dewa yadnya dan butha yadnya.
  2. Pitra Rna menumbulkan pelaksanaan manusa yadnya dan pitra yadnya.
  3. Rsi Rna menimbulkan pelaksanaan Rsi yadnya.

Senin, 03 Oktober 2016

PANCA SRADHA

1. Pengertian Panca Sradha
   
        Sradha berasal dari bahasa sansekerta, berasal dari kata srad. Diadobsi oleh bahasa jawa kuno=srada artinya keyakinan/kepercayaan. Jadi panca sradha adalah lima keyakinan/kepercayaan yang di anut oleh umat hindu.

2. Bagian-bagian Panca Sradha

  1. Widhi sradha/brahman :  keyakinan terhadap ida sang hyang widhi.
  2. Atma sradha               :  kerpecayaan terhadap atma yang menghidupi
makhluk hidup.
  1. Karmaphala sradha      :  kepercayaan terhadap adanya hasil
perbuatan/ hukum karmaphala.
  1. Punarbhawa sradha     :  kepercayaan terhadap adanya kelahiran
berulang-ulang.
  1. Moksa sradha              :  keyakinan terhadap adanya kebahagiaan
abadi bersatunya atma dengan brahman